- Iklan -1 Abad Nahdlatul Ulama
BeritaCerita Dadalala Menjadi Kurator Untuk Membantu UMKM Akibat Pandemi

Cerita Dadalala Menjadi Kurator Untuk Membantu UMKM Akibat Pandemi

Menjadi kurator harus siap mecurahkan tenaga dan pikiran agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen.

Stop untuk perang harga! Tujuan utama para pelaku UMKM adalah mengangkat produk yang memiliki kualitas terbaik untuk bersaing dengan perusahaan besar di pasar online. Perang harga hanya akan membuat pelaku UMKM mati secara perlahan.

LintasUMKM.com, Malang – Perang harga dan menurunnya kualitas produk menjadi permasalahan utama pelaku UMKM saat ini. Dengan menjadi kurator, Dadalala memiliki ide besar untuk mewujudkan produk berkualitas dengan daya saing tinggi serta harga yang kompetitif di pasar melalui eCommerce.

Berawal dari minimnya produk alat dapur berbahan kayu yang dijual secara online, Dadalala menggandeng beberapa UMKM untuk bekerjasama dalam hal pemasaran menggunakan media digital. Media yang dipakai pertama kali untuk mempromosikan menggunakan website yang beralamat di Dadalala.com

Berkembangnya teknologi digital menuntut Dadalala juga ikut beradaptasi mengikuti zamannya, disaat banyak orang ingin belanja online dengan mudah disitulah kehadiran marketplace dimulai. Kepercayaan dan keamanan perihal pembayaran menjadi alasan buyer untuk belanja melalui marketplace.

Saat ini ada enam marketplace besar di Indonesia yaitu Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan Blibli. Tidak ingin meninggalkan kesempatan untuk lebih dekat dengan buyer, Dadalala juga hadir melalui kanal penjualan di marketplace dengan status official store.

Tangkapan Layar Tampilan Toko Dadalala di Website Shopee Mall (Foto: Dok. LintasUMKM.com/Oqxe Bayu)

Official Store atau Official Shop merupakan salah satu program unggulan dari marketplace, dimana semua brand resmi dan/atau pemegang hak merek yang sah berkumpul jadi satu disana. Itulah alasan kenapa status official store mendapatkan kepercayaan lebih dari pengguna yang gemar belanja online.

Ada banyak sebutan untuk status toko official di marketplace seperti Shopee Mall, Tokopedia Official Store, LazMall (Lazada), Bukamall (Bukalapak), dan Blibli Official Store.

Kembali lagi ke topik awal, merubah pola pikir merupakan salah satu tantangan terbesar Dadalala ketika memutuskan untuk menjadi kurator, dimana pada tahapan ini pelaku industri mikro dan kecil yang masih awam, memiliki pikiran “yang penting membuat produk aja dulu sebanyak mungkin, toh nanti juga akan terjual habis”, mindset inilah yang harus diubah.

Langkah pertama untuk merubah mindset tersebut adalah meyakinkan kepada produksi agar mengedepankan kualitas produk. Tidak dapat dipungkiri jika kualitas produk yang tinggi dan terjaga dapat membuat pembeli menjadi pelanggan. Selain itu, ketika kualitas produk dijaga maka dari segi harga juga akan lebih baik, tidak akan ada lagi yang namanya perang harga, karena yang ada adalah perang kualitas.

Disinilah peran kurator dibutuhkan, karena kurator akan selalu re-check untuk menjaga kualitas dan menentukan harga terbaik dari produk yang telah dibuat.

Proses Produksi Piring Kayu, Salah Satu Produk Best Sale Dadalala (Foto: Dok. LintasUMKM.com/Oqxe Bayu)

Sebagai contoh, satu talenan kayu jati yang biasanya dijual di pasaran seharga Rp20.000/pcs dengan kualitas standar, maka dengan adanya re-check tersebut harga jual dapat mencapai Rp35.000/pcs dengan kualitas grade A atau setara dengan produk yang di impor dari benua Eropa.

Hal ini tentu juga berdampak pada biaya produksi, dikarenakan produk yang dihasilkan berkualitas tinggi maka biaya produksinya juga sedikit lebih tinggi. Namun hal tersebut bukan menjadi masalah karena konsumen tidak akan kecewa dengan produk yang didapatnya.

Puncak dari penjualan produk peralatan dapur berbahan kayu ini terjadi pada waktu pandemi dipertengahan tahun 2021, dimana disaat semua orang enggan untuk keluar rumah dan labih memilih untuk belanja online. Namun sayangnya, disaat pandemi Covid-19 telah usai justru penjualan cenderung menurun, hal ini kemungkinan dikarenakan telah bebasnya masyarakat untuk belanja ke offline store.

Proses Sortir Produk Pada Proses Produksi (Foto: Dok. LintasUMKM.com/Oqxe Bayu)

Saat ini lebih dari 15 UMKM bekerjasama dengan Dadalala untuk menjadi partner pemasaran melalui media digital bagi produk mereka, berbagai macam event dan promo telah dijalankan oleh Dadalala dan akan terus berlanjut demi bersama-sama memajukan UMKM yang ada di Malang Raya.

- Iklan -1 Abad NU
- Iklan -Iklan Dadalala

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan -Newspaper WordPress Theme

Konten Eksklusif

- Iklan -Iklan Dadalala

Info Terbaru

Info Keren Lainnya

- Iklan -LazisNU
Berikan penilaian untuk artikel yang telah dibaca ini agar kami dapat memberikan konten berkualitas kedepannya!Cerita Dadalala Menjadi Kurator Untuk Membantu UMKM Akibat Pandemi